gambar pria sakit dada kiri

Kenali Apa Saja Ciri Ciri Stroke Iskemik Jika Dilihat dari Gejalanya

Ciri-ciri stroke iskemik dapat membantu untuk segera mengatasinya. Dengan mengetahui adanya ciri-ciri stroke iskemik yang tampak membantu seseorang mampu mencegah untuk melakukan pengobatan secara cepat. Seperti yang diketahui jika stroke iskemik itu sendiri merupakan jenis penyakit yang paling umum terjadi. 

Dimana penyakit ini terjadi akibat adanya penyumbatan darah yang menghentikan aliran darah ke otak. Otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga mengakibatkan sel saraf mulai mati hanya dalam hitungan menit. Dengan mengetahui apa saja ciri-ciri yang terlihat mengobati stroke akan jauh lebih cepat. Sehingga tidak akan berakibat fatal. 

Ciri-Ciri Stroke Iskemik dan Gejala yang Ditimbulkan

Seperti yang diketahui jika stroke adalah penyakit yang paling banyak menyerang hingga saat ini. Bahan akibat stroke manusia dapat dengan mudahnya mati. Stroke sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu iskemik dan hemoragik. Kali ini akan membahas tentang stroke iskemik terjadi akibat pembuluh darah di otak tersumbat.

Ada banyak penyebab dari munculnya kondisi ini. Mulai dari adanya pembentukan gumpalan darah dari salah satu pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak. Pembentukan gumpalan darah di organ lain lepas dan mengalir ke pembuluh darah otak. Adapun ciri-ciri yang ditimbulkan yaitu:

  • Tiba-tiba kehilangan keseimbangan
  • Terjadinya gangguan penglihatan mendadak
  • Salah satu sisi wajah yang melemah atau melorot
  • Adanya rasa mati mendadak pada salah satu lengan atau kaki
  • Bahkan penderitanya mengalami kesulitan berbicara.

Jika sudah mengalami salah satu ciri-ciri tersebut ada baiknya untuk segera memeriksanya. Sehingga penanganan stroke akan lebih cepat dan tidak berakibat fatal.

Diagnosa Stroke Iskemik

Ciri-ciri stroke iskemik sudah dengan mudah dapat dilihat. Untuk mendiagnosa penyakit tersebut biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari tanya jawab dengan pasien untuk mengetahui kondisi awal. Riwayat kesehatan pasien dan keluarga memiliki peran penting. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan fisik dan saraf secara menyeluruh.

Salah satu yaitu melakukan pemeriksaan tekanan darah. Selain itu, perlu juga melakukan pengecekan tes darah untuk mengetahui kadar gula dan kecepatan pembekuan darah. Melakukan CT scan pada bagian kepala untuk mengetahui kondisi otak dan gangguan kesehatan lainnya. Pemeriksaan MRI untuk mendeteksi tanda adanya perdarahan dan sel rusak akibat stroke. USG karotis, elektrokardiografi hingga ekokardiografi untuk mengetahui kondisi sebenarnya. 

Pengobatan

Stroke iskemik bisa diobati dengan berbagai cara. Pasien dengan penderita ciri-ciri stroke iskemik harus menjalani rawat inap agar kondisinya tidak semakin parah. Tindakan yang dilakukan yaitu bertujuan agar aliran darah ke otak lancar. Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan mulai dari suntikan rtPA, obat antikoagulan, operasi trombektomi dn operasi endarterektomi karotis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *