Meat Grinder Elektrik atau Manual Mana yang Lebih Cocok

Kalau sering buat bakso, sosis atau burger di rumah, meat grinder bisa sangat membantu. Alat ini membantu pengguna untuk menggiling daging sesuai tekstur yang diinginkan. Namun, pilihan antara model listrik dan manual kerap membingungkan.

Perbandingan Meat Grinder Elektrik dan Manual

Meat grinder adalah alat untuk menggiling daging dengan hasil potongan yang lebih halus atau kasar, tergantung pengaturan pisau yang digunakan. Berikut ini perbandingan kedua jenis penggiling daging yang elektrik dan manual:

1. Kecepatan dan Efisiensi

Meat mincer jauh lebih cepat dalam proses penggilingan. Sebagai contoh, beberapa model seperti SIRMAN TC 22E mampu menggiling hingga 198 kilogram daging per jam. Ini sangat cocok untuk yang sering memproses daging dalam jumlah besar atau memiliki usaha kuliner rumahan.

Di sisi lain, penggiling manual memerlukan usaha fisik. Penggunanya harus terus memutar selama menggiling. Meski demikian, alat ini masih efektif untuk kebutuhan kecil hingga sedang, seperti membuat bakso untuk konsumsi keluarga.

2. Harga dan Ketersediaan

Harga penggiling manual memang lebih ramah dompet. LHS Manual Meat Grinder misalnya, ia dibanderol Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Sementara itu, tipe elektrik punya rentang harga lebih mahal karena memiliki lebih banyak fitur. Selain itu, mereknya juga menentukan nominalnya. 

3. Kemudahan Penggunaan

Grinder elektrik bekerja cepat. Potongan daging dimasukkan ke corong, tombol ditekan, gilingan langsung jadi. Model tertentu dilengkapi reverse. Fitur ini mengatasi kemacetan daging di dalam mesin.

Penggiling manual lebih sederhana. Alat cukup dipasang pada meja, tuas diputar, daging langsung tergiling. Meski butuh tenaga, ia tak butuh listrik sehingga bisa dibawa ke mana saja termasuk saat camping.

4. Perawatan dan Kebersihan

Meat grinder, baik tipe manual maupun elektrik, dilengkapi komponen lepas yang memudahkan pembersihan. Namun, bagian motor pada model elektrik rentan air, maka jika ingin dibersihkan hanya perlu di lap saja.

Sementara itu, penggiling daging manual lebih mudah dibersihkan karena kebanyakan terbuat dari bahan stainless steel yang tahan karat. Pengguna bisa mencucinya langsung dengan sabun dan air panas tanpa khawatir merusak komponen.

Cara Memilih Penggiling Daging Terbaik

Sesuaikan dengan frekuensi penggunaan. Jika hanya untuk keperluan mingguan, model manual sudah cukup. Perhatikan bahan pisau. Pilih yang terbuat dari stainless steel agar tahan lama dan tidak mudah tumpul.

Cek fitur tambahan seperti lembar gilingan berbeda, alat pembuat sosis atau fitur reverse untuk mengatasi kemacetan. Ulasan pengguna juga penting. Pastikan model yang dipilih memiliki review baik.

Baik meat grinder elektrik maupun manual memiliki tempatnya masing-masing di dapur. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing membuat memilih alat yang paling sesuai lebih mudah. Selain itu, bisa disesuaikan dengan gaya memasak, budget dan kebutuhan dapur. Paling penting, pastikan alat tersebut digunakan secara rutin dan dirawat dengan baik agar tetap awet dan higienis.