Produksi Jilbab Printing

Mengetahui Jenis Kain Untuk Produksi Jilbab Printing

Saat ini, produksi jilbab printing sudah menjamur dimana-mana. Jilbab printing merupakan hijab yang mempunyai corak atau motif tertentu dan diproduksi menggunakan bantuan mesin print sublimation. Berkat bantuan mesin printing modern untuk kain inilah, motif hijab dapat muncul.

Nah, apabila ingin membuat jilbab printing sendiri, maka harus pandai memilih jenis kain yang hendak dijadikan bahan baku. Lantas, apa saja jenis-jenis kainnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Jenis-jenis Kain Untuk Produksi Jilbab Printing

Penggunaan hijab printing terus populer di kalangan muslimah Indonesia karena motifnya mampu mengikuti tren dan berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Di sisi lain, hijab ini juga mampu memunculkan kesan anggun, elegan dan mewah bagi siapapun muslimah yang memakainya.

Seperti diketahui, ada banyak jenis kain yang dijual di pasaran dengan harga dan kualitas yang berbeda-beda. Sejatinya, banyak yang cocok menjadi bahan dasar pembuatan hijab printing. Akan tetapi, ada empat jenis yang paling favorit antara lain sebagai berikut:

  1. Kain Katun

Kain katun merupakan jenis yang paling banyak untuk dijadikan produksi jilbab printing. Pasalnya, banyak muslimah yang menyukai sifat bahan katun.

Katun memang terkenal dengan karakternya yang mudah dibentuk, sulit luntur, mudah disetrika, dan tidak gerah. Selain itu, jenis kain ini juga kerap diaplikasikan dengan motif yang bagus dan menarik.

  1. Kain Organza

Selain katun, ada kain organza juga kerap menjadi bahan dasar pembuatan hijab printing. Jilbab printing berbahan ini mampu membuat orang yang mengenakannya tampil mewah dan juga menawan.

Alasannya karena kain organza memang terkenal dengan kesan mewah, anggun dan dapat memantulkan cahaya. Umumnya, para muslimah mengenakan hijab printing ini untuk menghadiri acara formal, kondangan, wisuda, dan event penting yang lainnya.

  1. Kain Voal

Kain voal juga menjadi favorit untuk pembuatan jilbab printing. Karakter kain ini memang mendukung produksi pembuatan hijab populer tersebut. 

Selain dapat diaplikasikan motif, kain jenis ini juga mempunyai karakter lembut, tidak gerah dan nyaman untuk berbagai kegiatan. Tak heran, jika keberadaannya sering kali dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

  1. Kain Satin Glossy

Bernama satin glossy karena jenis kain ini mempunyai tampilan mengkilap yang mewah. Kerapatan kain jenis ini sangat mampu mendukung pengaplikasian motif yang sangat berkualitas.

Biasanya, para muslimah mengenakan hijab printing ini dalam acara-acara penting dan formal. Pasalnya, kain ini memang mampu menjadikan orang yang memakainya tampil mewah, elegan dan juga anggun.

Demikian ulasan seputar jenis kain yang kerap dijadikan bahan produksi jilbab printing. Nah, dari keempat jenis kain di atas, mana yang paling menjadi incaran mu? Pastikan untuk memilih sesuai kebutuhan, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *